
jpnn.com, SURABAYA - Suasana khidmat terasa sekali dalam acara silaturahmi kebangsaan yang digelar Gusdurian untuk mengapresiasi warga Surabaya yang berhasil mengatasi trauma teror bom Mei lalu. Diselenggarakan di kantor PC NU Surabaya di Jalan Bubutan VI, acara tersebut dihadiri putri Gus Dur, Alissa Wahid.
Selain itu, dihadiri juga oleh beberapa perwakilan gereja. Di antaranya Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan, dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB). Tokoh lintas agama dan beberapa perwakilan keluarga korban bom juga hadir dalam acara tersebut. "Acara ini sengaja kami adakan jauh hari setelah peristiwa bom terjadi," ujar Koordinator Umum Jaringan Gusdurian Alissa Wahid.
Sejak peristiwa bom, jelas Alissa, ada semangat baru yang dirasakan sesama masyarakat Indonesia. Yakni semangat persatuan dan saling membantu. Semangat itu terlihat dari banyaknya bantuan dari berbagai kalangan setelah bom meledak. (elo/c9/git)
-
Kamis, 26 Juli 2018
Jokowi: Pasar Tradisional Masih Jadi Pilihan Jika... -
Kamis, 26 Juli 2018
Prediksi dan Rekor Pertemuan Persebaya vs Persib -
Kamis, 26 Juli 2018
Hamil 9 Bulan, Mytha Lestari Tetap Nyanyi -
Kamis, 26 Juli 2018
Tata Janeeta Rencanakan Bulan Madu ke Eropa -
Kamis, 26 Juli 2018
Pandji Pragiwaksono, Gak Harus Tenar Untuk Bikin Tur Dunia -
Rabu, 25 Juli 2018
Dahsyatnya Gelombang Pasang Terjang Pantai Selatan Jogja -
Rabu, 25 Juli 2018
Viral, Polisi Setop Pemotor Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah -
Rabu, 25 Juli 2018
BMAPtech Terus Dorong Transformasi Digital di Indonesia
No comments:
Post a Comment