Pages

Tuesday, July 31, 2018

Harga Sapi Kurban Naik, Betina Lebih Murah

Rabu, 01 Agustus 2018 – 00:45 WIB
Harga Sapi Kurban Naik, Betina Lebih Murah - JPNN.COM

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Harga sapi kurban di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, mulai merangkak naik, jelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.

Diperkirakan, kenaikan ini akan terus berlangsung hingga mendekati ibadah berkurban bagi umat Islam.

Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di Pasar Ternak Payakumbuh, kawasan Koto Baru Payobasuang, Payakumbuh Timur, Minggu lalu (30/7), sapi ukuran kurban lebih banyak dijual pedagang ketimbang sapi untuk penggemukan.

"Memang sekarang lebih banyak barang (sapi, red) kurban, ketimbang barang pakai (sapi untuk penggemukan)," kata Datuak, 42, seorang toke ternak asal Limapuluh Kota.

Menariknya, dari ratusan ekor sapi ukuran kurban yang dijual pedagang di Pasar Ternak Payakumbuh pada Minggu lalu, sapi jenis Blasteran Bali terlihat lebih mendominasi. Jumlah sapi ini lebih banyak dijual pedagang ketimbang sapi lokal jenis lainnya, seperti Sapi Passisie, Sapi Lampung, Sapi PO (Peranakan Ongole), atau pun sapi kampung yang sudah mengalami kawin silang.

"Nampaknya, sekarang lebih banyak Blasteran Bali ketimbang samping jenis lainnya. Tapi, kami selaku panitia kurban, sekarang sedang mencari sapi kampung dulu. Kalau tidak ada sapi kampung, baru diambil Blasteran Bali. Karena itu pula permintaan peserta kurban di kampung kami," kata Uwan Icau, 64, seorang panitia kurban yang mulai mendatangi pasar ternak.

Dari sisi harga, sapi ukuran kurban yang dijual pedagang di Pasar Ternak Payakumbuh pada Minggu lalu, memiliki harga yang bervariasi. Untuk sapi jantan, harganya berkisar mulai dari Rp15 juta sampai dengan Rp19 juta untuk setiap ekornya. Kemudian, juga ada harga di atas Rp20 juta per ekor untuk kurban dengan ukuran lebih besar.

Menurut sejumlah pedagang, sapi jantan ukuran kurban, lebih banyak dibeli masyarakat atau panitia yang berasal dari wilayah Agam, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, dan sebagian Tanahdatar.

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/harga-sapi-kurban-naik-betina-lebih-murah

AKBP Hartono Kutil Sabu-sabu 23 Gram Untuk Dipakai Sendiri

Selasa, 31 Juli 2018 – 20:16 WIB
AKBP Hartono Kutil Sabu-sabu 23 Gram Untuk Dipakai Sendiri - JPNN.COM

Ilustrasi sabu-sabu. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, kasus pemakaian dan kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu oleh AKBP Hartono masih berlanjut.

Pemeriksaan bahkan dilakukan semakin mendalam guna mencari tahu apa motif kepemilikan sabu-sabu 23 gram tersebut.

Iqbal menuturkan, AKBP Hartono yang sempat menjabat Wadir Narkoba Polda Kalimantan Barat itu bersama sejumlah anggota timnya melakukan pengembangan kasus narkoba di Jakarta. Namun, dari sejumlah barang bukti sabu-sabu, AKBP Hartono mengutil sebanyak 23 gram.

“Yang bersangkutan melakukan perbuatan di luar kewenangan yaitu mengambil 23 gram sabu-sabu untuk digunakan sendiri,” kata Iqbal di Jakarta, Selasa (31/7). Namun, Iqbal belum bisa memerinci kasus apa yang dikembangkan pelaku.

Dia hanya menyebutkan, ketika di Jakarta, AKBP Hartono berencana untuk kembali ke Makassar untuk besuk istri yang sakit. Namun, dia memilih transit menggunakan pesawat ke Surabaya.

Tetapi, ketika di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, AKBP Hartono tertangkap petugas bandara karena membawa 23 gram sabu-sabu.

Sebagai tindak lanjut, hari ini AKBP Hartono diserahkan ke penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk proses pidana. Penyidikan itu berbarengan dengan sidang kode etik yang nantinya bisa berujung pada pemecatan dari Korps Bhayangkara. (cuy/jpnn)

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/akbp-hartono-kutil-sabu-sabu-23-gram-untuk-dipakai-sendiri

Menpora Sidak Venue Pelatnas Asian Games 2018

Selasa, 31 Juli 2018 – 20:50 WIB
Menpora Sidak Venue Pelatnas Asian Games 2018 - JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah venue pelatnas Asian Games 2018 pada Selasa (31/7). Ia tak hanya menyasar ke cabor senam trampoline tapi juga mendatangi venue golf di Pondok Indah, Jakarta.

Dari pengamatan dan percobaan terhadap kondisi lapangan, terungkap bahwa kondisi venue Asian Games yang pernah menggelar kejuaraan dunia dua dekade lalu itu cukup siap.

“Saya bersama pak Deputi dari Pondok Indah golf ini melihat secara langsung bagaimana persiapan venue ini untuk dipakai pertandingan golf Asian Games. Kami bergembira dan berterima kasih karena support yang luar biasa, venue sudah siap,” ungkap Imam.

Satu catatan yang didapatkan Imam setelah berdiskusi dengan pengelola Pondok Indah golf adalah terkait sterilisasi. Agar venue Asian Games benar-benar maksimal dan mantap, maka mau tidak mau harus ada sterilisasi.

“Memang venue sudah siap maka tidak banyak penambahan kecuali nanti soal sterilisasi karena itu kami kembalikan ke Inasgoc (panitia lokal Asian Games 2018)," ungkap Imam.

Sayang, dalam sidak Pelatnas kali ini Imam tak bisa bertemu dengan atlet golf Indonesia. Penyebabnya, seluruh penggawa golf Indonesia sedang berada di luar negeri.

"Atlet kita sedang ada di luar negeri, try-out di Malaysia. Yang pasti, doakan semoga pegolf Indonesia nanti bisa memberikan yang terbaik. Venue ini sangat bagus sekali," terang Imam.(dkk/jpnn)

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/menpora-sidak-venue-pelatnas-asian-games-2018

Lagi-Lagi! Sekeluarga Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah

Selasa, 31 Juli 2018 – 20:39 WIB
Lagi-Lagi! Sekeluarga Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah - JPNN.COM

jpnn.com, RANCHI - Tiga pria, dua perempuan dan dua balita ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di sebuah rumah di Ranchi, Negara Bagian Jharkhand, India. Mereka adalah keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Sejauh ini polisi meyakini keluarga itu melakukan bunuh diri massal.

"Investigasi awal menunjukkan bahwa ini adalah bunuh diri. Kami menemukan pesan bunuh diri yang menunjukkan bahwa masalah keuangan sebagai motifnya," kata Inspektur Polisi Anish Gupta dilansir AFP, Selasa (31/7).

Horor, Ritual Gaib Berujung Sekeluarga Tewas

Menurut Gupta, dugaan sementara, dua korban laki-laki membantu yang lain melakukan bunuh diri. Setelah itu, barulah mereka mengakhiri hidup masing-masing. Polisi tidak menemukan tanda-tanda pembobolan atau kehadiran orang lain di rumah tersebut.

Awal bulan ini, sekeluarga berjumlah 11 orang juga ditemukan tewas dalam kondisi yang sama di rumah mereka di New Delhi. Namun, sejauh ini polisi belum menemukan indikasi keterkaitan antara kedua kasus tersebut. (ce1/iml/JPC)

Sumber : Jawapos.com
Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/lagi-lagi-sekeluarga-ditemukan-tewas-tergantung-di-rumah

Tak Tahan Digebukin Terus, Istri Laporkan Oknum Kades

Selasa, 31 Juli 2018 – 20:41 WIB
Tak Tahan Digebukin Terus, Istri Laporkan Oknum Kades - JPNN.COM

jpnn.com, BATUBARA - Seorang istri, berinisial May, 27, melaporkan suaminya, MA, 51, ke polisi karena sudah tidak tahan diperlakukan kasar.

Selanjutnya, dia melaporkan MA yang merupakan oknum kepala desa itu, ke kantor polisi.

Dia melaporkan oknum kades yang juga pria yang telah dinikahinya selama dua tahun itu ke Polres Batubara atas tuduhan penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga. Namun, dua pekan lebih pengaduannya belum juga terlihat diproses polisi.

Kepada wartawan, belum lama ini, May mengaku, penganiayaan terbaru terjadi Rabu (11/7) sekira pukul 11.30 WIB di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, Desa Perupuk Batubara.

Dia menyebut, peristiwa itu membuatnya benar-benar tak tahan lagi hidup bersama sang suami. Dia pun meminta berpisah dengan MA. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh MA.

Peristiwa Rabu (11/7) itu sendiri berawal dari sepotong pesan singkat yang dikirim May kepada suaminya tersebut. Surat itu dari Dinas Perikanan Kabupaten Batubara yang ditujukan kepada MA. Menurut May, isinya adalah untuk memediasi hubungan mereka.

Menerima surat itu dari pimpinannya, May kemudian mengirim pesan singkat (SMS) kepada suaminya MA. “Surat u sm siapo aq kasih kan? (Surat ini sama siapa aku berikan?)”

Pesan itu kemudian dibalas MA, dengan kalimat, “Makan ajo minum airnyo. Wassalam, semoga panjang umur. Amin.” Ternyata tak hanya sebatas pesan, berselang 10 menit, MA mendadak tiba di Kantor Dinas Perikanan Batubara untuk menemui May.

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/tak-tahan-digebukin-terus-istri-laporkan-oknum-kades

Mau Nonton Kebakaran, Ternyata yang Terbakar Rumah Sendiri

Selasa, 31 Juli 2018 – 17:38 WIB
Mau Nonton Kebakaran, Ternyata yang Terbakar Rumah Sendiri - JPNN.COM

jpnn.com, SURABAYA - Sebuah rumah terbakar pada Minggu malam (29/7) lalu di Jalan Kebondalem, Simolawang, Simokerto, Surabaya. Seluruh isi rumah hangus lantaran pemiliknya sedang bepergian.

Rumah tersebut merupakan milik Yusuf. Kebakaran terjadi saat Ucup, panggilan Yusuf, tidak ada di rumah.

Malam itu dia berada di pasar kambing. Saat di pasar, dia juga melihat kobaran api dari kejauhan.

Namun, dia mengira kebakaran itu terjadi di wilayah Sidotopo. ''Saya lihat dari Nyamplungan,'' ujarnya kepada Jawa Pos.

Karena penasaran, dia berusaha melihat lebih dekat ke pusat api. Sampai akhirnya, dia merasa bahwa kobaran api bukan di Sidotopo, melainkan di sekitar kampungnya.

Dia pun memutuskan pulang dengan menggunakan sepeda motornya.

Benar saja, sesampai di rumah, Ucup semakin terkejut. Banyak orang dan petugas pemadam kebakaran.

Terdapat delapan mobil pemadam kebakaran. Namun, hanya dua yang bisa memasuki gang menuju rumah pria asal Jombang tersebut.

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/mau-nonton-kebakaran-ternyata-yang-terbakar-rumah-sendiri

Kuasa Hukum Jhon Wempi - Habel Sayangkan Sikap KPU - Bawaslu

jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang terkait sengketa hasil Pilkada Papua 2018, Selasa (31/7).

Sidang kali ini berisi agenda mendengarkan jawaban KPU Papua, Bawaslu Papua, dan pihak terkait, yakni pasangan nomor urut satu Lukas Enembe-Klemen Tinal.

Lukas-Klemen merupakan lawan pasangan Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae pada Pilkada Papua 2018 lalu.

Saleh selaku kuasa hukum Jhon Wempi-Habel mengatakan, dalam persidangan pertama pada 26 Juli lalu, majelis hakim meminta termohon, Bawaslu, dan pihak terkait menjawab poin-poin sesuai dalil permohonan pemohon.

"Nyatanya, termohon, Bawaslu dan Pihak Terkait sebagaimana jawaban yang dibacakan di persidangan mereka hanya membuat jawaban secara normatif dengan tidak menanggapi secara langsung 13 kabupaten yang dipersoalkan sebagaimana permohonan pemohon," kata Saleh usai sidang.

Dia menambahkan, keanehan berlajut ketika Pihak Terkait menjawab hanya membuktikan secara sampling di sepuluh TPS di salah satu kabupaten.

Padahal, sambung Saleh, pihak terkait bukan lembaga survei. Menurut dia, mereka mengklaim semua C-1 KWK ada, tetapi tidak mau membuktikan di MK.

"Ini membuktikan bahwa memang benar di 13 kabupaten yang didalilkan oleh pemohon tidak ada pencoblosan dan pihak terkait tidak mempunyai C-1 KWK di 13 kabupaten," kata Saleh.

Saleh menjelaskan, jawaban dari KPU Papua juga sangat normatif dan cara menyusun bukti sangat belepotan sehingga membuat pemohon kaget.

Selain itu, sambung Saleh, dalam waktu enam hari juga tidak mampu menunjukkan bukti secara maksimal sehingga diingatkan oleh majelis hakim.

"Ini membuktikan bahwa KPU Papua tidak siap menghadapi permohonan pemohon yang mampu membuktikan 136 bukti yang telah diserahkan ke MK,” kata Saleh.

Saleh menambahkan, ada ketidaksinkronan antara KPU dan Bawaslu Papua terkait sistem noken.

Menurut Saleh, KPU Papua menyatakan sistem noken terjadi di 14 kabupaten.

Namun, sambung Saleh, menurut Bawaslu Papua ada 16 kabupaten yang menggunakan sistem noken.

Atas ketidakmampuan menjawab permohonan pemohon, maka termohon dan pihak terkait hanya mengalihkan ke ambang batas.

“Padahal, ini terkait dengan kejahatan demokrasi di tanah Papua yang tidak terjadi pelaksanaan pilkada di 13 kabupaten,” kata Saleh.

Dia juga menyangkan sikap Bawaslu Papua yang memberi jawaban normatif dengan menyatakan tidak ada pelanggaran.

Padahal, sambung Saleh, pemohon telah membuktikan banyaknya laporan yang dibuat oleh tim pemohon yang sudah dijadikan bukti di MK namun tidak ditindaklajuti oleh Bawawaslu.

“Sebagai lembaga yang mendapatkan anggaran kurang lebih Rp 270 miliar, apa saja kerja Bawaslu sampai tidak tahu adanya 13 kabupaten yang tidak melaksanakan pemilihan?” kata Saleh. (jos/jpnn)

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/kuasa-hukum-jhon-wempi-habel-sayangkan-sikap-kpu-bawaslu

Pak Jokowi Tegaskan Indonesia Sedang Sangat Butuh Dolar

Selasa, 31 Juli 2018 – 14:46 WIB
Pak Jokowi Tegaskan Indonesia Sedang Sangat Butuh Dolar - JPNN.COM

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia saat ini sedang butuh dolar Amerika Serikat (USD). Menurutnya, cadangan devisa Indonesia perlu diperkuat demi menghadapi ketidakpastian global.

"Perlu saya tekankan lagi bahwa situasi negara saat ini butuh dolar. Oleh sebab itu saya minta seluruh kementerian lembaga betul-betul serius, tidak ada main-main menghadapi ini. Semua harus serius menghadapi ini. Saya tidak mau lagi bolak-balik rapat tapi implementasi tidak berjalan baik," ucap Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (31/7) untuk membahas strategi memperkuat cadangan devisa.

Sejumlah menteri bidang hadir dalam rapat terbatas itu. Antara lain Menko Ekonomi Darmin Nasution, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Jokowi menegaskan, rapat itu bertujuan memperkuar cadangan devisi. Harapannya, menguatnya cadangan devisi akan membuat Indonesia lebih tahan dalam menghadapi ketidakpastian global.

Presiden Ketujuh RI itu pun menekankan dua hal penting. Yakni pengendalian impor dan peningkatan ekspor.

Untuk menekan impor, Jokowi menginstruksikan para pembantunya menjalankan mandat tentang pemakaian biodiesel. "Saya akan minta setiap waktu update-nya, karena data yang saya terima berpotensi menghemat devisa dari impor sangat besar sekali. Yakni USD 21 juta setiap harinya," katanya.

Selanjutnya, Jokowi juga meminta evaluasi mendalam terhadap komponen impor. Bila perlu impor barang yang tidak strategis bisa disetop atau dikurangi dulu.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri atau TKDN yang juga dalam pernah kita bicarakan tapi dalam implementasinya dalam pelaksanaannya ada yang masih setengah-setengah," tutur suami Iriana.

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/pak-jokowi-tegaskan-indonesia-sedang-sangat-butuh-dolar