
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Masjid Indonesia Dadeng Hidayat mengatakan, intimidasi dan persekusi yang dialami Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Felix Siauw merupakan bukti adanya gerakan massif dan terstruktur menghalangi dakwah Islam.
Pasalnya, UAS dan Felix tidak pernah aktif dalam kegiatan politik mana pun. Selain itu, dakwahnya juga sangat dinantikan umat Islam.
Namun anehnya, UAS dikabarkan diintimidasi di beberapa daerah.
"Beberapa waktu lalu Habib Rizieq Shihab dilarang karena kalau bicara keras, saya paham. Tapi kok Ustaz Felix Siauw yang lemah lembut dilarang juga. Kemudian UAS yang kata orang lucu, juga dilarang," ujar Dadeng dalam pesan elektronik yang diterima, Sabtu (7/9).
Dadeng menilai, lebih baik orang-orang yang menghalangi UAS dan Ustaz Felix Siauw secara terus terang menyatakan antidakwah.
Tak perlu menggunakan alasan yang kesannya dicari-cari. Karena hal itu hanya akan menyakiti hati umat.
"Sekarang ini era keterbukaan. Jangan ada dusta di antara kita. Saya pribadi menilai, intimidasi dan persekusi yang dialami UAS bentuk konkret upaya melemahkan dakwah Islam," katanya.
Sebelumnya, UAS dikabarkan mengalami intimidasi untuk dakwah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
-
Kamis, 06 September 2018
Evan Dimas di Antara Persebaya, Klub Jepang, dan Thailand -
Jumat, 07 September 2018
Cerita Dira Sugandi Dapat DM Instagram dari Donghae Super Junior -
Senin, 03 September 2018
Dua Ribu Undangan di Pernikahan baim Wong dan Paula -
Jumat, 07 September 2018
Wapres JK Terima Kunjungan Wakil PM Kongo -
Jumat, 07 September 2018
Timnas Indonesia vs Mauritius: Empat Senior Dimainkan -
Jumat, 07 September 2018
Siap-Siap, Pemerintah Butuh 238.015 CPNS untuk Formasi Khusus -
Jumat, 07 September 2018
Jokowi : Tunjangan bagi Guru tetap Ada -
Jumat, 07 September 2018
Bukan Hoax, Penerimaan CPNS Dimulai Pertengahan September
No comments:
Post a Comment