
jpnn.com, BATAM - Mantan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan bahwa Free Trade Zone (FTZ) masih tepat untuk Batam.
"Saya rasa FTZ masih pas untuk Batam," ujarnya singkat di Hotel Planet Holiday, Kamis (1/6).
Transformasi Batam dari FTZ menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) banyak menimbulkan tanda tanya bagi dunia usaha di Batam.
"Ini bukan hanya memengaruhi dunia properti saja tapi juga dunia usaha secara keseluruhan," jelasnya.
Mengapa? Karena ketidakpastian tersebut, pengusaha dan investor cenderung akan bersikap menunggu dan melihat. Mereka menahan modalnya untuk memastikan situasi kondusif terlebih dahulu.
Menurut Eddy, banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk menumbuhkan pasar properti dibanding mengurusi suatu hal yang belum pasti.
"Kalau untuk properti hanya satu saja yakni bagaimana membangun kepercayaan masyarakat. Karena properti itu merupakan investasi jangka panjang dengan nilai yang cukup mahal," ucapnya.
Untuk saat ini merupakan momen yang tepat untuk membangun kepercayaan tersebut. Memang pertumbuhan pasar properti melambat, tapi sedang menuju pemulihan.
-
Jumat, 01 Juni 2018
Nicholas Saputra dan Dian Sastro is Back dalam Film Aruna dan Lidahnya -
Kamis, 31 Mei 2018
Ekspresi Ge Pamungkas Saat Ditanya Soal Pacar Baru -
Jumat, 01 Juni 2018
Dian Sastrowardoyo Bertekad Diet Ketat Usai Bintangi Film "Aruna dan Lidahnya" -
Jumat, 01 Juni 2018
Nissa Sabyan, Penyanyi Gambus yang Mendadak Jadi Idola -
Kamis, 31 Mei 2018
Ge Pamungkas Pernah Batalkan Puasa Gara-Gara ini... -
Jumat, 01 Juni 2018
Jokowi: Insyaallah Pancasila Sampai Akhir Zaman -
Jumat, 01 Juni 2018
Dian Sastrowardoyo Jadi Ahli Wabah? Begini Ceritanya -
Jumat, 01 Juni 2018
Desa Maniskidul, Tiap Tahun Mampu Hasilkan 1,8 Miliar dari Ini...
No comments:
Post a Comment