
jpnn.com, LOMBOK - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian diberi gelar Raja Penjaga NKRI oleh para tokoh masyarakat Mataram.
Gelar itu diberikan saat Hadi dan Tito menggelar safari Ramadan di Korem 162/Riwa Bhakti, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (30/5).
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri disambut para ulama beserta warga Mataram.
Warga tetap antusias meski rombongan Panglima TNI dan Kapolri datang terlambat.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Jujur kami sangat senang bisa berada di tengah-tengah para ulama, tokoh masyarakat Lombok," ujar Hadi.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya di Lombok, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tanpa peran ulama dan komponen bangsa, sambung Hadi, TNI dan Polri sangat sulit menjaga bisa NKRI.
"Memang menjaga bangsa dan negara adalah tugas TNI dan Polri. Namun, tanpa dibantu seluruh komponen bangsa, sulit bisa menjaga negara sebesar ini," tambah pria berkumis tebal itu.
-
Rabu, 30 Mei 2018
Lion Air Laporkan Pembuka Pintu Darurat, Anda Setuju? -
Rabu, 30 Mei 2018
Merdu mana? Suara Via Vallen atau Nisa Sabyan Nyanyikan Lagu Deen Assalam -
Rabu, 30 Mei 2018
Simak, Tanggapan Presiden Soal Gaji Selangit Anggota BPIP -
Rabu, 30 Mei 2018
Hat-trick Lionel Messi Bawa Argentina Libas Haiti -
Rabu, 30 Mei 2018
Imbang Lawan Persebaya, Persipura Kukuh di Puncak Klasemen -
Selasa, 29 Mei 2018
Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Australia, JK Bahas ini... -
Selasa, 29 Mei 2018
Genap 28 Tahun,Ucie Sucita Berbagi Dengan Puluhan Anak Yatim -
Selasa, 29 Mei 2018
Jokowi dan JK Bayar Zakat Mal 50 Juta ke Baznas
No comments:
Post a Comment