
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, SAMARINDA - UF (45) nekat menjadi pengedar narkoba meski sedang mengidap kanker otak.
Kondisi UF sendiri sangat memprihatinkan. Dia susah berdiri. Selain itu, UF juga harus dibantu saat buang hajat.
Pria asal Samarinda, Kalimantan Timur, itu selalu dibantu anak buahnya dalam mengedarkan narkoba dari kamar indekos.
UF sudah ditangkap bersama dua kurirnya, Robi dan Ardiansyah, oleh Opsnal Ditresnarkoba Polda Kaltim, Sabtu (21/7).
“Makannya saja disuapi lewat selang. Hanya bisa makanan cair seperti susu,” kata Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim AKBP Musliadi Mustafa sebagaimana dilansir laman Prokal, Selasa (24/7).
UF ternyata pernah menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Bayur.
Dia berhasil membangun jaringan lantaran sebelumnya dikenal sebagai preman besar di kawasan tempat tinggalnya di Jalan Pemuda, Samarinda Utara.
“Ini pengembangan kasus Novha (26) yang kami tangkap di Jalan Gelatik. Pelaku saat itu mau melakukan transaksi sabu-sabu. Dari situ, tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Kaltim datang menangkapnya,” kata Musliadi.
-
Senin, 23 Juli 2018
Riki Putra Bangga Konser Musik Bangkit Indonesia Sukses Besar -
Senin, 23 Juli 2018
Hadirkan Banyak Puisi, Roma Picisan Kini Diangkat ke Layar Lebar -
Senin, 23 Juli 2018
MERINDING !! Main di " Stadhuis Schandaal " Tara Adia Didatangi Arwah Noni Belanda -
Senin, 23 Juli 2018
Resmi, Kalapas Sukamiskin & Suami Inneke Jadi Tersangka Suap -
Senin, 23 Juli 2018
Untuk ini Reza Artamevia Nyaleg -
Senin, 23 Juli 2018
Kalapas Sukamiskin Resmi Jadi Penghuni Rutan KPK -
Senin, 23 Juli 2018
Usai Digarap KPK, Inneke Menitikkan Air Mata -
Senin, 23 Juli 2018
Romansa Era Kolonial Diangkat di “Sara & Fei, Stadhuis Schandaal”
No comments:
Post a Comment