
Massa yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) di bawah komando Ketum Fahruroji dan Sekjen M Nur Rambe menggelar aksi unjuk rasa, menyampaikan tiga tuntutan.
Tuntutan ini disampaikan dalam demo di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jumat (14/9).
"Massa yang turun hari ini hanya terbatas pada guru dan tenaga kesehatan. Mereka ini yang usianya di atas 35 tahun," ujar Fahruroji kepada JPNN.
Dia menambahkan, hari ini sasarannya bertemu MenPAN-RB Syafruddin untuk menyampaikan tiga tuntutan. Tiga tuntutan itu adalah:
1. Batalkan dan cabut PermenPAN-RB 36/2018 karena diskriminasi dan cacat hukum. Kedudukan PermenPAN-RB tidak boleh lebih tinggi dari peraturan pemerintah dan UU Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Batalkan rekrutmen CPNS 2018
3. Terbitkan sandaran hukum yang jelas berupa PERPPU (Peraturan Pemerintah Pengganti UU) untuk tingkatkan status honorer menjadi CPNS berdasarkan masa kerja paling lama secara bertahap sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Lihat tuh, Pimpinan Honorer K2 Bertemu Prabowo Subianto
-
Rabu, 12 September 2018
Ini Kata JK Banyak Kepala Derah Terang-terangan Dukung Jokowi -
Rabu, 12 September 2018
Sejak Usia 14 Tahun Amanda Manopo ingin Menikah Muda -
Kamis, 13 September 2018
Jomblo Produktif, Karya Bastian Steel segera Rilis -
Kamis, 13 September 2018
MUI: Tidak Etis Berselawat tanpa Menutup Aurat -
Kamis, 13 September 2018
Jokowi Dianggap Kampanye Terselubung di Bioskop -
Kamis, 13 September 2018
Raffi Ahmad Pernah jadi Duda -
Kamis, 13 September 2018
Jumpa Persebaya, Sriwijaya FC Bakal Duetkan Faris - Berry -
Kamis, 13 September 2018
Go-Viet Mudahkan Akses Transprtasi di Vietnam
No comments:
Post a Comment