
jpnn.com, JAKARTA - Kapitra Ampera bereaksi keras menyikapi munculnya surat Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) yang meminta agar Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak diberikan izin berceramah di Pedurungan, Mijen, Semarang, Jateng.
Kapitra Ampera selaku kuasa hukum Ustaz Abdul Somad mengatakan, sebagai warga negara Indonesia asli, berprofesi sebagai dosen dan pendakwah, Ustaz Abdul Somad berhak dilindungi oleh UUD 45 dan perundang-undangan lainnya.
"Tidak satupun yang boleh menghambat dakwah UAS di mana pun di republik ini, termasuk Gus Nuril," ujar Kapitra dalam pesan tertulisnya, Kamis (26/7).
Yang dimaksud Gus Nuril adalah KH Nuril Arifin Husein, panglima tertinggi PGN, yang menandatangani surat edaran pelarangan ceraham Ustaz Abdul Somad. Pada awal surat menuduhkan bahwa UAS merupakan corong dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kapitra Ampera mengatakan, penghambatan kegiatan dakwah UAS itu terjadi, di mana pun khususnya Jawa Tengah, maka dirinya sebagai pemegang kuasa hukum dari Lembaga Adat Melayu Riau maupun UAS, akan melakukan perlawanan. Baik perlawanan yang masif sistematis terstruktur, juga secara hukum dan perundang-undngan.
Dan apabila ada serangan-serangan yang menimpa fisik UAS dalam berdakwah, Kapitra mengancam akan memimpin Laskar Melayu untuk datang ke tempat itu guna membela dan melindungi Ustaz Somad.
BACA JUGA: 3 Poin Surat Patriot Garuda Nusantara Tolak Abdul Somad
-
Kamis, 26 Juli 2018
Prediksi dan Rekor Pertemuan Persebaya vs Persib -
Kamis, 26 Juli 2018
Hamil 9 Bulan, Mytha Lestari Tetap Nyanyi -
Kamis, 26 Juli 2018
Tata Janeeta Rencanakan Bulan Madu ke Eropa -
Kamis, 26 Juli 2018
Pandji Pragiwaksono, Gak Harus Tenar Untuk Bikin Tur Dunia -
Rabu, 25 Juli 2018
Dahsyatnya Gelombang Pasang Terjang Pantai Selatan Jogja -
Rabu, 25 Juli 2018
Viral, Polisi Setop Pemotor Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah -
Rabu, 25 Juli 2018
BMAPtech Terus Dorong Transformasi Digital di Indonesia -
Rabu, 25 Juli 2018
Ini Rute Tour Dunia Stand Up Pandji Pragiwaksono
No comments:
Post a Comment