
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Ma'ruf Amin belakangan mulai diperhitungkan dalam bursa cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Menurut pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, hal itu sangat wajar. Karena Kiai Ma'ruf representasi kelompok umat Islam.
"Selama ini Kiai Ma'ruf terkesan tegas dan tidak memusuhi umat, mengayomi, ulama yang menyejukkan politik kebangsaan, sangat bijak, ulama yang berada di tengah," ujar Pangi di Jakarta, Sabtu (14/7).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini lebih jauh menilai, figur Ma'ruf Amin dibutuhkan Jokowi untuk maintenance problem keumatan.
"Kalau tidak terjadi split ticket voting, maka grass root NU dan PKB besar kemungkinan bulat memilih Ma'ruf Amin," ucapnya.
Kelebihan lain, ceruk pemilih Ma'ruf Amin dan Jokowi berbeda. Menurut Pangi, perbedaan itu merupakan kelebihan lain jika nantinya Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Sosok yang saling melengkapi dan mampu menambal sisi kelemahan Jokowi. Jokowi penting mengambil sosok ulama, santri dan tokoh umat, untuk menetralisir menguatnya sintimen politik entitas agama dan etnis belakangan ini," pungkas Pangi. (gir/jpnn)
-
Jumat, 13 Juli 2018
Kelelahan, Chelsea Islan Sakit Usai Shooting Film Horor -
Rabu, 11 Juli 2018
Diisukan Punya Istri Baru, Begini Jawaban Opick -
Jumat, 13 Juli 2018
Tips Kecantikan Ala Ovy Duo Ratus -
Jumat, 13 Juli 2018
Chelsea Islan Obsesi jadi Sutradara -
Jumat, 13 Juli 2018
Tembus Final Piala Dunia, Kroasia Dapat Angka Sial -
Jumat, 13 Juli 2018
Perdana Main Film Horor,Begini Cerita Pevita -
Jumat, 13 Juli 2018
Chelsea Islan Keluar Zona Nyaman -
Jumat, 13 Juli 2018
Bocoran 5 Nama Calon Pendamping Jokowi di Pilpres 2019
No comments:
Post a Comment