
jpnn.com, SEMARANG - Kakorlantas Irjen Royke Lumowa menerangkan, kondisi pembangunan tol fungsional Batang-Semarang sudah mencapai 95 persen. Hal ini diketahui setelah pengecekan yang dilakukannya pada 1 Juni 2018.
“Dari hasil pantauan semua jalan tadi, 95 persen jalan sudah rampung. Tinggal beberapa lagi yang harus diselesaikan,” ujar dia di Tol Manyaran Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/6).
Dia menuturkan, tol yang memiliki panjang 75 kilometer itu, 58 kilometer di antaranya sudah beton panjang, sementara 17 kilometernya beton ramping.
Lanjut Royke mengatakan, tol Batang-Semarang ditargetkan untuk digunakan secara fungsional mulai tanggal 3 Juni atau paling lambat mulai 5 Juni 2018 untuk keperluan arus mudik dan arus balik.
Diketahui Korlantas kembali memantau jalur mudik bersama sejumlah pemangku kepentingan. Rute yang dilewati yakni dari Kecamatan Weleri (Kabupaten Kendal) ke Kecamatan Gringsing (Kabupaten Batang) untuk melihat perkembangan pengerjaan proyek jembatan Kali Kuto.
Kemudian kembali ke Weleri dan dilanjutkan bersepeda hingga ke Manyaran Semarang. Perjalanan sejauh 34 kilometer itu ditempuh oleh rombongan selama 2,5 jam.
Menurut dia, pengecekan ini penting dilakukan untuk melihat kondisi terkini jalan tol dan mempercepat proses pembangunan tol sehingga target pembangunan bisa tercapai. Pasalnya, animo masyarakat tinggi untuk menggunakan tol trans Jawa pada arus mudik dan arus balik nanti. (mg1/jpnn)
-
Jumat, 01 Juni 2018
Jokowi: Insyaallah Pancasila Sampai Akhir Zaman -
Jumat, 01 Juni 2018
Dian Sastrowardoyo Jadi Ahli Wabah? Begini Ceritanya -
Jumat, 01 Juni 2018
Desa Maniskidul, Tiap Tahun Mampu Hasilkan 1,8 Miliar dari Ini... -
Jumat, 01 Juni 2018
Merapi Erupsi lagi, Status Waspada -
Jumat, 01 Juni 2018
Lengah di Pertahanan, Timnas Indonesia Kalah Lawan Thailand -
Jumat, 01 Juni 2018
Lagi, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat Bekasi -
Jumat, 01 Juni 2018
Gol Bunuh Diri Bauman Buat Persib Takluk dari Bhayangkara FC -
Kamis, 31 Mei 2018
2 Calon Pelayan Lionel Messi pada Piala Dunia 2018
No comments:
Post a Comment