
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Persusuan Nasional meminta pemerintah mengimpor sapi perah.
Hal itu dinilai bisa mempercepat populasi dan mendongkrak produksi susu sapi lokal.
Saat ini tingkat ketergantungan terhadap impor susu cukup tinggi.
Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana mengatakan, bila impor sapi perah bisa direalisasikan, pengelolaannya harus diserahkan kepada peternak rakyat.
’’Tentu dengan dukungan kredit usaha rakyat dan mengoptimalkan peran koperasi susu sebagai wadah utama para peternak sapi perah rakyat,’’ kata Teguh, Jumat (1/6).
Untuk itu, diperlukan dukungan regulasi pengembangan dan pembinaan usaha peternakan sapi perah/persusuan.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mencabut regulasi yang sama, Inpres No 2/1985, pada awal 1998.
’’Perpres diperlukan karena pengembangan persusuan dan sapi perah melibatkan peran dan fungsi beberapa kementerian/lembaga terkait,’’ tambah Teguh.
-
Jumat, 01 Juni 2018
Dian Sastrowardoyo Bertekad Diet Ketat Usai Bintangi Film "Aruna dan Lidahnya" -
Jumat, 01 Juni 2018
Nissa Sabyan, Penyanyi Gambus yang Mendadak Jadi Idola -
Kamis, 31 Mei 2018
Ge Pamungkas Pernah Batalkan Puasa Gara-Gara ini... -
Jumat, 01 Juni 2018
Jokowi: Insyaallah Pancasila Sampai Akhir Zaman -
Jumat, 01 Juni 2018
Dian Sastrowardoyo Jadi Ahli Wabah? Begini Ceritanya -
Jumat, 01 Juni 2018
Desa Maniskidul, Tiap Tahun Mampu Hasilkan 1,8 Miliar dari Ini... -
Jumat, 01 Juni 2018
Merapi Erupsi lagi, Status Waspada -
Jumat, 01 Juni 2018
Lengah di Pertahanan, Timnas Indonesia Kalah Lawan Thailand
No comments:
Post a Comment