
jpnn.com, WOLFSBURG - Simpang siur kabar penghentian produksi mobil mungil legendaris dari Jerman yakni Volkswagen Beetle atau biasa disebut VW Kodok di Indonesia, akhirnya semakin kuat menyatakan kepergiannya.
Penanda itu secara tidak sengaja tersiar dari pihak pabrikan, ketika dokumen VIN (Vehicle identification number) Beetle 2019 akan ditawarkan dalam empat varian meliputi S, SE, Final Edition SE, dan Final Edition SEL.
Dua varian Final Edition itulah yang menyiratkan bahwa Beetle memang akan pergi dan masa depannya akan berada di udara.
Maret lalu, Kepala Penelitian dan Pengembangan VW Frank Welsch kepada Forbes mengatakan bahwa model yang ada sekarang sudah cukup, nantinya Beetle akan digantikan dengan yang lebih futuristik. Banyak yang memprediksi peralihan ke powertrain listrik.
Sementara itu, dari dokumen empat varian Beetle 2019, untuk Final Edition masih belum ada informassi lengkap terkait perincian spesifikasi nanti.
Kecuali bicara mesin empat silinder 2.0-liter yang memproduksi tenaga 174 hp dan torsi 249 Nm tetap akan tertanam. Transmisi yang dikawinkan otomatis 6-percepatan.
Pada kesempatan lain, bos Volkswagen Passenger Cars Herbert Diess mengatakan kepada Autoguide, nasib VW Beetle belum diputuskan tetapi mengisyaratkan bahwa Beetle listrik akan jauh lebih baik daripada mobil saat ini. (mg8/jpnn)
-
Kamis, 13 September 2018
Jumpa Persebaya, Sriwijaya FC Bakal Duetkan Faris - Berry -
Kamis, 13 September 2018
Go-Viet Mudahkan Akses Transprtasi di Vietnam -
Kamis, 13 September 2018
Belum Siap, Nikita Mirzani Tolak Tawaran Berpolitik Dua Parpol -
Rabu, 12 September 2018
JK Yakin Erick Tohir Mampu Memenangkan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019 -
Rabu, 12 September 2018
Persib vs Arema FC: Rivaldi Bawuo Cedera -
Rabu, 12 September 2018
Gus Miftah Berselawat di Kelab Malam Bareng Wanita Seksi -
Rabu, 12 September 2018
Nilai Perdagangan Indonesia dan Vietnam Terus Meningkat -
Rabu, 12 September 2018
Ini Pernyataan Djanur Usai Persebaya Kalah Dari PS Tira
No comments:
Post a Comment