
Rizal Ramli. Foto: dok jpnn
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto meyakini Partai NasDem mengatur kebijakan impor. Karena itu, apa yang diungkapkan Rizal Ramli adalah fakta.
Menurut Satyo, selain ada ketidakpatuhan terhadap aturan impor, juga ada ketidaksesuaian jumlah kebutuhan dari komoditas tersebut. Anehnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yang merupakan kader NasDem ngotot bikin hitungan sendiri.
Sehingga muncul pertanyaan Mendag impor untuk siapa? "Saat ini neraca perdagangan minus. Artinya, semakin tinggi nilai impor akan berdampak langsung dengan pelemahan rupiah," ujarnya.
Mendag Enggar, kata Satyo, spesialis membuat blunder. Kebijakan dan statementnya kerap membuat masyarakat marah.
"Heran saja Jokowi pakai menteri yang kualitasnya kelas seperti dia. Kami mendukung RR. Apa yang disampaikannya adalah kebenaran dan masyarakat bisa paham kondisi sebenarnya," kata Satyo yang akrab disapa Komeng itu.
Partai Nasdem, tambah dia, juga jangan arogan sehingga menyebabkan rakyat marah.
"Kami kekuatan pro-demokrasi tidak suka dengan cara-cara arogan dan sok kuasa. Kami akan menghadapi kekuatan apa pun di Republik ini yang coba memanipulasi demokrasi termasuk kelompok yang suka menekan orang karena menyebarkan kebenaran," tegas dia. (lov/rmol)
-
Kamis, 13 September 2018
Raffi Ahmad dan Marsha Aruan Ciuman -
Kamis, 13 September 2018
Lama Menjomblo, begini Kata Bastian Steel -
Kamis, 13 September 2018
Nirina Zubir Layak Gak jadi Orang Minang? -
Kamis, 13 September 2018
JK Tegas Membantah Jalan Sehat di Solo Bermuatan Politik -
Rabu, 12 September 2018
Ini Kata JK Banyak Kepala Derah Terang-terangan Dukung Jokowi -
Rabu, 12 September 2018
Sejak Usia 14 Tahun Amanda Manopo ingin Menikah Muda -
Kamis, 13 September 2018
Jomblo Produktif, Karya Bastian Steel segera Rilis -
Kamis, 13 September 2018
MUI: Tidak Etis Berselawat tanpa Menutup Aurat
No comments:
Post a Comment