
jpnn.com, SIDOARJO - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengakui hasil laga babak pertama kontra Filipina benar-benar di luar prediksinya.
Sebab, lawan berani meladeni permainan tuan rumah.
Awalnya, Indra sengaja melakukan perombakan besar dan memasukkan pemain-pemain yang jarang starting untuk menghadapi pertandingan ini.
Tujuannya, untuk rotasi dan menjaga kondisi pemain-pemain andalannya.
Namun, sejak menit ke-35, dia mulai memasukkan satu per satu pemain langganan starter seperti Saddil Ramdani, Rivaldo Todd Ferre, sampai Syahrian Abimanyu.
Hasilnya, Indonesia bisa terus menyerang, menekan, meskipun belum bisa menciptakan gol sampai menit ke-81.
"Di luar dugaan juga, Filipina keluar, mereka berani menekan di dua per tiga lapangan kami. Tidak di wilayah mereka sendiri. Itu yang kami tidak persiapkan kemarin," kata Indra.
Indra merasakan, Filipina yang sempat keluar menyerang, tidak bertahan total seperti yang diprediksi saat laga berjalan sampai menit ke-35, itu sangat menyulitkan.
-
Jumat, 06 Juli 2018
Timnas Indonesia U-19 vs Filipina: Garuda Muda di Atas Angin -
Jumat, 06 Juli 2018
Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan, Satu Anak Terluka -
Kamis, 05 Juli 2018
Website KPU Diretas, Pemenang Pilgub Berubah -
Kamis, 05 Juli 2018
Bupati dan Gubernur di Aceh Ditetapkan Tersangka oleh KPK -
Kamis, 05 Juli 2018
KPU Tegas, Larang Mantan Napi Kasus Korupsi jadi Caleg -
Kamis, 05 Juli 2018
Tiba di KPK, Bupati Bener Meriah Bantah Lakukan Suap -
Kamis, 05 Juli 2018
Rafathar Minta ke Sekolah Naik Lamborghini -
Rabu, 04 Juli 2018
Kepala Daerah Terpilih Tersangka Korupsi Tetap Dilantik
No comments:
Post a Comment