
jpnn.com, JAKARTA - Program Ramadan di Rumah Uya menjadi salah satu tayangan yang direkomendasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk dihentikan penayangannya.
MUI menilai program yang dipandu Uya Kuya itu tidak memberikan tontonan yang baik selama Ramadan karena mengumbar aib orang lain.
Mengetahui kabar tersebut, Uya Kuya mengaku belum mendapat surat teguran resmi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
BACA JUGA: MUI Minta 5 Tayangan Ramadan Dihentikan, Ini Alasannya
"Saya sih menurut saja," kata Uya Kuya ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Meski begitu, pemilik nama asli Surya Utama ini tidak kecewa dengan teguran tersebut.
Ancaman pemberhentian tayang program yang tayang di Trans 7 itu justru dianggap sebagai masukan untuk memperbaiki.
"Setiap hari kami selalu mengevaluasi program dan mendengar masukan dari mana-mana. Cuma mungkin intinya persepektif acara Rumah Uya itu yang berbeda,"ujarnya.
-
Kamis, 07 Juni 2018
Belum Menikah, Luna Maya Hamil Duluan? -
Kamis, 07 Juni 2018
Dorong Kesejahteraan Nelayan, Jokowi Resmikan LKM Nelayan -
Rabu, 06 Juni 2018
Vertical Blue Lestarikan Musik Rock Campursari -
Rabu, 06 Juni 2018
Ajun Perwira Belajar Ilmu Pelet Jaran Goyang -
Rabu, 06 Juni 2018
PSMS vs Persib: Maung Bandung Berhasil Melebihi Ekspektasi -
Rabu, 06 Juni 2018
Bapak Ibu PNS Silakan Cek Saldo ya, THR Sudah Cair -
Rabu, 06 Juni 2018
Kebakaran Tak Pengaruhi Penyelenggaraan PRJ -
Selasa, 05 Juni 2018
nisa Bahar Alami Kecelakaan, Mobilnya Sampai Hancur
No comments:
Post a Comment