
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyakini Indonesia sebagai bangsa terhebat dalam mencapai kemerdekaan. Sebab, kemerdekaan Indonesia bukan pemberian bangsa lain, melainkan karena keberhasilannya dalam mengusir penjajah.
“Kita tidak mau dikasih penjajah dan proklamasi kemeedekaan bukan deklarasi. Nah ini membanggakan. Kalau kita hancurkan kebesaran ini, kita rugi sendiri,” kata Mahfud MD di Jakarta, Sabtu (9/6).
Karena itu, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut mendorong pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap berorientasi membangun keadilan sosial, memajukan kesejahteraan umum dan menegakkan hukum dan keadilan. Menurutnya, tindakan pembangkangan seperti gerakan radikal tak terlepas dari persoalan keadilan dan kesejahteraan.
Selain itu, ideologi-ideologi yang mengancam Indonesia juga harus dilawan dengan argumen. Indonesia, kata Mahfud, harus bisa bertahan dalam realitas pluralisme.
Mengutip pendapat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, guru besar ilmu hukum tata negara itu menyebut Indonesia sebagai rumah besar. Pluralisme berarti juga saling menerima.
Sebagai contoh, para pendiri bangsa atau founding fathers Indonesia bisa sangat dekat. Mahfud mengatakan, KH Wahid Hasyim dari Nahdatul Ulama (NU) dikenal sangat dekat dengan Tan Malaka yang komunis.
Sedangkan pendiri Masyumi Mohammad Natsir bersahabat dengan IJ Kasimo yang dikenal sebagai tokoh Partai Katolik. “Pandangan bangsa ini hanya ada satu kacamata bersama namanya NKRI yang punya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.(jpg/jpnn)
-
Rabu, 06 Juni 2018
Takut Sombong, Nissa Sabyan Minta Disentil -
Rabu, 06 Juni 2018
Banyak Tol Baru Sudah Beroperasi, Pemudik Kendaraan Pribadi Diprediksi Meningkat -
Jumat, 08 Juni 2018
Gigi Palsu Rahasia Sukses Pandji Pragiwaksono -
Jumat, 08 Juni 2018
KPK Ingatkan Bupati Tulungagung & Wako Blitar Serahkan Diri -
Jumat, 08 Juni 2018
Jokowi Resmikan Terminal Apung Bandara Ahmad Yani Semarang -
Jumat, 08 Juni 2018
Empat Tersangka Hasil OTT Blitar Tiba di Jakarta -
Kamis, 07 Juni 2018
Belum Menikah, Luna Maya Hamil Duluan? -
Kamis, 07 Juni 2018
Dorong Kesejahteraan Nelayan, Jokowi Resmikan LKM Nelayan
No comments:
Post a Comment